Galatama 1980 => Seleksi Anggota Galatama (baca: Divisi I Edisi “0”)
(17 September 1980 s.d. 2 Oktober 1980)
Rabu, 17 September 1980:
UMS ’80 vs Makassar Utama 2-0
Mercu Buana vs Bintang Timur 0-0
Kamis, 18 September 1980:
Angkasa vs Sawunggaling 4-0
Jumat, 19 September 1980:
UMS ’80 vs Bintang Timur 2-1
Mercu Buana vs Makassar Utama 1-0
Sabtu, 20 September 1980:
Jakarta Putera vs Angkasa 2-1
Minggu, 21 September 1980:
UMS ’80 vs Mercu Buana 1-1
Bintang Timur vs Makassar Utama 1-1
Senin, 22 September 1980:
Sawunggaling vs Jakarta Putera 3-1
Rabu, 24 September 1980:
Makassar Utama vs Sawunggaling 3-0
Angkasa vs UMS ’80 2-1
Kamis, 25 September 1980:
Bintang Timur vs Jakarta Putera 5-0
Jumat, 26 September 1980:
UMS ’80 vs Sawunggaling 2-0
Makassar Utama vs Angkasa 0-0
Sabtu, 27 September 1980:
Mercu Buana vs Jakarta Putera 1-0
Senin, 29 September 1980:
Jakarta Putera vs Makassar Utama 2-0
Selasa, 30 September 1980:
Mercu Buana vs Sawunggaling 4-1
Angkasa vs Bintang Timur 3-1
Rabu, 1 Oktober 1980:
UMS ’80 vs Jakarta Putera 3-1
Kamis, 2 Oktober 1980:
Angkasa vs Mercu Buana 2-1
Bintang Timur vs Sawunggaling 4-1
Angkasa (Solo) 6 4 1 1 12-5 9 => juara
UMS ’80 (Jakarta) 6 4 1 1 11-5 9
Mercu Buana (Medan) 6 3 2 1 8-4 8
Bintang Timur (Cirebon) 6 2 2 2 12-7 6
Makassar Utama (Ujungpandang) 6 1 2 3 4-6 4
Jakarta Putera (Jakarta) 6 2 0 4 6-13 4
Sawunggaling (Surabaya) 6 1 0 5 5-18 2
*) Peringkat 1-5 promosi ke (Divisi Utama) Galatama 1980-1982.
*) Seluruh pertandingan berlangsung di DKI Jakarta (Stadion Pluit
Jakarta Utara, Stadion Persija Menteng Jakarta Pusat, dan Stadion
Pemuda Jakarta Timur).
*) Semula ada 11 peserta, tetapi yang lolos seleksi ada 8 klub, termasuk Sekar Bumi (Bandung).
*) Sekar Bumi (Bandung) mengundurkan diri meskipun jadwal telah ditetapkan.
*) Semula, peringkat 1-8 Galatama 1979-1980 akan tetap di (Divisi
Utama) Galatama, sedangkan sisanya (peringkat 9-14) ditambah peserta
baru akan menempati Divisi I Galatama. Namun, hal itu gagal dan PSSI
mengubah sistem: “5 Besar” “Seleksi Anggota Galatama” (baca juga:
Divisi I Galatama) mendapat promosi ke (Divisi Utama) Galatama
1980-1982.
*) Kota Ujungpandang merupakan kelanjutan nama Kota Makassar. Lalu,
sejak tahun 1999, Kota Ujungpandang berganti lagi menjadi Kota Makassar
melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 86 tahun 1999 tentang Perubahan
Nama Kota Ujungpandang Menjadi Kota Makassar dalam Wilayah Provinsi
Sulawesi Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar